BERCOCOK TANAM KEDONDONG

Beberapa varietas buah kedondong yang biasanya dijadikan tabulampot ialah seperti kedondong bangkok, kedondong kebo, dan kedondong bangkok merah. Umumnya, kedondong varietas bangkok lebih dipilih untuk dibudidayakan sebagai tabulampot karena umur buah yang relatif cepat dan adaptasi yang baik.

Berikut cara untuk memacu pembungaan pada tabulampot kedondong.

·         Pemangkasan
Lakukan pemangkasan untuk merangsang pembungaan pada tabulampot kedondong. Dalam memangkas tabulampot kedondong gunakan pola yang menggunakan rumus 1-3-9. Yaitu, pelihara satu batang utama setinggi 80-100 cm, tiga batang primer setinggi 30-50 cm, dan sembilan cabang sekunder setinggi 30-50 cm. Dari pangkasan tersebut akan muncul tunas-tunas baru yang disertai dengan munculnya bakal bunga. Lakukan juga pemangkasan pada daun, cabang yang terserang hama, dan cabang yang tua.

·                     Stres Air

Lakukan perlakuan stres air dengan membiarkan tanaman tidak disiram selama 3-5 hari atau hingga tampak layu. Jika media tanam atau tanaman sudah layu, segerakan lakukan penyiraman hingga tanaman kembali segar. Ulangi perlakuan tersebut selama 4-6 minggu atau hingga bakal bunga muncul. Selama perlakuan stres air letakkan pula tabulampot di tempat terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung.

·         Pemupukan
Pemupukan untuk merangsang pembungaan dapat dilakukan dengan NPK 15:15:!5. Aplikasinya, benamkan 25 gram pupuk ke dalam setiap pot sedalam 10 cm. Selain pupuk anorganik, dapat pula ditambahkan pupuk organik yang mengandung unsur P tinggi, seperti pupuk Agri SC. Aplikasi pupuk Agri SC dilakukan dengan cara melarutkan sebanyak 1-2 ml pupuk ke dalam satu liter air. Selanjutnya, larutan tersebut diberikan ke dalam media tanam sebanyak setengah liter untuk setiap pot. Jika bunga sudah mulai muncul, lakukan kembali pemupukan dengan campuran urea, TSP, dan KCl dengan perbandingan 1:2:2 atau 1:1:2. Kadar pupuk K lebih tinggi karena unsur ini sangat berperan dalam perkembangan buah. Campurkan ketiga pupuk tersebut dan benamkan ke dalam media tanam sedalam 10 cm dengan dosis 50 gram untuk setiap pot.