Membudidayakan Lobak
Melihat manfaat dan potensinya
sebagai sumber pencaharian, sudah saatnya seseorang tergerak untuk memulai
bisnis sayuran lobak. Meskipun lobak berasal dari Cina, tidak berarti
membudidayakannya di Indonesia akan menemukan banyak sekali masalah dengan
kondisi tanah di sini, malah kondisi tanah dan dataran di Indonesia sangat
memungkinkan. Memulai pembudidayaan lobak dapat dimulai sari biji lobaknya, dan
tanah yang diperlukan dalam membudidayakan lobak adalah tanah yang tanah yang gembur
dan tidak berkerikil pada permukaan atasnya; akan lebih bagus lagi bila
tanahnya memiliki humus atau subur.
Memulai Penanaman Lobak
Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, bibit lobak dapat diperoleh melalui bijinya langsung karena tanaman
ini menghasilkan biji, maka dari itu tidak perlu anda bersusahpayah dan
mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengimpor bibitnya langsung dari
Cina. Hal lainnya adalah bibit atau bijinya dapat ditanam langsung tanpa ada
proses penyemaian terlebih dahulu. Untuk ukuran pemakaiannya, 1 ha membutuhkan
5 kg bibit lobak.
Pengolahan Lahan
Sebelum bibit lobak ditanam, tidak
sembarang tanah dapt digunakan. Ada “spesifikasi” yang harus dipenuhi dengan
mengolah tanahnya terlebih dahulu. Proses pengolahan tanah dapat menggunakan
cangkul hingga alat pertanian bermesin seperti traktor. Setelah tanah telah
rata, pemberian pupuk kandang adalah hal yang dilakukan selanjutnya. Ketika
semua persiapan dalam mengolah lahan selesai, atur jarak tanam dengan
perhitungan 10 x 20 cm dengan alur dengan jarak 30 cm antara alur satu dan yang
lain.
Penanaman dan Perawatan Bibit Lobak
Penanaman biji lobak dilakukan
dengan menaburkan biji secara tipis dan secara merata sepanjang alur yang telah
dibuat sebelumnya. Setelah ditaburkan ke tanah, tutup bibit-bibit lobak tadi
dengan tanah, namun tidak usah terlalu dalam atau tebal; cukup tipis saja.
Selang 4 hari, biji-biji akan bertumbuh. Memasuki umur 2 hingga 3 minggu,
tanaman sudah siap disiangi dan mulai dibuat guludan di sepanjang barisan tanaman.
Untuk membuat guludan, tinggikan permukaan tanah di sepanjang barisan tanaman.
Kegiatan memperjarang tanaman juga dapat dilakukan, yaitu dengan membuang
tanaman yang kurang subur dan membiarkan tanaman yang subur. Pemberian pupuk
buatan juga diperlukan agar tanaman lobak tumbuh dengan subur. Pemberian pupuk
urea dan TSP dengan perbandingan 1:2 dengan jumlah 6 gram untuk tiap
tanamanpupuk ditabur di bagian kanan dan kiri tanaman dengan jarak 5 cm dari
tanaman.
Pembasmian
Hama
Selain gangguan dari gulma atau
tanaman pengganggu seperti rumput, hama dapat mengganggu pertumbuhan dan hasil
dari proses pembudidayaan lobak. Untuk mengusir kutu daun yang mengganggu,
pemberian insektisida seperti EC sebanyak 2,5% dapat ampuh menghilangkan hama
kutu ini. Perlu diketahui, hasi panen lobak yang sehat dapat mencapai berat
setengah hingga sati kilogram per lobak yang dipanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar