Rabu, 13 April 2016

PANDUAN LENGKAP MENANAM KELENGKENG



6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Lengkeng, Kelengkeng Manis Peluang Bisnis
Mungkin sudah banyak di lakukan dan di budidayakan secara masal dalam budidaya buah yang satu ini. Akan tetapi buah kelengkeng merupakan buah yang di kagumi dan juga merupakan buah yang bersabat harga tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah juga banyak di buru oleh masyarakat yang luas. Jadi meskipun sudah banyak di budidaya tetapi peluang bisnis di dalam budidaya kelengkeng pun masih terbuka lebar.
Syarat Tumbuh
  • Lengkeng menghendaki tanah yang gembur, dengan lapisan tanah yang tebal dan dapat mengikat air dengan baik.
  • Jenis tanah yang dapat yang sesuai untuk pertumbuhan lengkeng antara lain jenis andosol, vertisol, latosol, atau tanah laterit.
  • Tanaman lengkeng menghendaki pH sekitar 5,5-6,5.
  • Curah hujan yang dikehendaki 2500-3000 mm per tahun dengan penyebaran merata sepanjang tahun.
  • Selain itu tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh.
  • Suhu optimum untuk pertumbuhan lengkeng berkisar 20-33oC dengan kelembaban udara relatif 65-90%.
Varietas Klengkeng
Di dataran tinggi varietas lengkeng yang banyak dikembangkan adalah :
  • Lengkeng Kopyor dan Lengkeng Batu,
  • Sedangkan di dataran rendah yang dikembangkan adalah Pingpong, Diamond River dan Itoh.
  • Kelebihan varietas ini adalah daya adaptasi yang luas dan umurnya yang genjah, dari cangkokan atau sambung pucuk dapat berbuah pada umur 8-12 bulan sedangkan dari biji dapat berbuah pada umur 2-3 tahun.
Teknik Penanaman Klengkeng
A.    Penanaman
  • Penanaman lengkeng dilakukan menjelang musim hujan. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60x60x60 atau 100x100x60 cm, tergantung besar kecilnya bibit yang akan ditanam. Jarak tanam minimal 6 x 6 m.
B.    Pemupukan
  • Pupuk buatan yang diberikan sebanyak l00-300 g urea, 300-800 g TSP (400- 1000 kg SP-36), dan l00-300 g KCl untuk setiap tanaman. Pupuk diberikan tiga kali dalam selang tiga bulan.
  • Setelah panen buah, pemberian pupuk cukup sekali sebanyak 300 g urea, 800 g TSP, dan 300 g KCl per pohon.
  • Selain itu bisa ditambahkanPOC NASA, HORMONIK, SUPERNASA, dan POWER NUTRITION.
  • Campurkan terlebih dahulu POC NASA, HORMONIK, dan SUPERNASA dalam satu wadah, lalu ambil satu tutup botol dan campurkan dalam 15-20 liter air.
  • Untuk POWER NUTRITION digunakan ketika tanaman sudah mulai berbuah.
C.   Penyiraman
  • Saat baru ditanam, tanaman lengkeng memerlukan penyiraman yang teratur 2 kali sehari. Selanjutnya penyiraman dilakukan dengan melihat kondisi tanaman dan lingkungan pertanaman.
Pemangkasan
A.   Pangkas Bentuk
Pelaksanaan bentuk pemangkasan dimulai saat tanaman masih muda dan pokok batang baru mencapai ketinggian 160-225 cm. Pemangkasan dilakukan pada batang utama dengan ketinggian 150-175 cm dari permukaan tanah dan dilakukan pada awal musim hujan. Pada awal musim hujan berikutnya, cabang sebelumnya yang terpilih dipangkas lagi sampai tersisa 30-40 cm, atau kira-kira 2/3 panjang cabang. Pelaksanaan pemangkasan ini dilakukan tiga kali. Pada saat pemangkasan ketiga, dua cabang yang dibiarkan tumbuh.
B.    Pangkas Pemeliharaan
Pemangkasan tanaman yang belum berbuah harus dilakukan pada awal musim hujan. Dua minggu sebelum pemangkasan, dilakukan pemupukan agar pertumbuhan tanaman baik. Bagian yang dipangkas adalah cabang-cabang air yang tumbuh liar, rusak atau sakit, tumbuh bersinggungan dengan cabang lain, tumbuh membalik ke arah dalam, dan tumbuh ke arah bawah.
C.   Pangkas Peremajaan
Pangkas peremajaan dilakukan pada tanaman yang sudah tua dimana cabang atau rantingnya tidak subur, tidak segar, dan produksinya sudah sangat menurun. Pemangkasan peremajaan ini dilakukan pada awal musim hujan dan dua minggu sebelumnya dilakukan pemupukan. Pemangkasan ini dilakukan sampai pada ujung cabang sekunder. Pemangkasan pere-majaan hanya bisa dilakukan sekali saja karena jika lebih dari sekali, dapat menurunkan hasil. Merupakan hama penting dalam budidaya lengkeng adalah stink bug (Tessaratoma javanica) yang dapat merusak bunga selama berbunga. Kumbang dewasa berada di panikel bunga, buah muda, dan berkembang akhir di atas lengkeng batang. Pengendalian dengan membuang telur dan penggunaan insektisida-han Berba azodrine aktif dengan melarutkan 10-20g / 20 l air. Predator alami stink bug adalah Anastatua sp., Micropanurus sp. dan Eupelmid sp.
Hama lain yang ditemukan di dalam budidaya lengkeng termasuk Erinosa tungau, timbangan, lalat buah, kutu daun, penggerek batang, daun-makan ulat, cacing, bunga, bug bertepung, buah bercak bug, kumbang gajah dan buah menusuk ngengat dan tikus.
Musim panen
Musim panen lengkeng di bulan Januari-Februari dengan produksi 300-600 kg per pohon. Lengkeng termasuk buah-buahan non-klimakterik dan harus dipanen matang di pohon karena tidak bisa diperam. Pemanenan dilakukan dengan alat pemotong tangkai seperti gunting atau pisau. Tanda-tanda buah matang adalah warna kulit buah menjadi coklat gelap, halus, licin dan mengeluarkan aroma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar