Labu kuning adalah salah satu hasil
dari usaha pertanian yang dapat digunakan sebagai bahan alternatif
pangan. Buah labu kuning mengandung serat yang bagus dan juga nutrisi
yang baik bagi kesehatan tubuh. Buah yang bernama Latin Cucurbita
Moschata dan juga biasa disebut dengan nama waluh ini memiliki rasa yang cukup
enak. Dibulan puasa pasti kita akan lebih sering menjumpai buah ini
yang diolah menjadi berbagai jenis hidangan, seperti kolak misalnya.
Ada beragam nutrisi baik bagi tubuh yang terkandung di
dalam buah berbentuk bulat memipih dan berwarna kuning
ini. Buah ini diketahui mengandung vitamin A dan juga beta koroten
yang bagus untuk kulit dan mata. Selanjutnya kandungan vitamin C yang terdapat
di dalam labu kuning juga sangat baik untuk meningkatkan daya tahan
tubuh. Buah ini juga mengandung zat besi yang berfungsi sebagai zat
yang memproduksi darah dan juga kalium yang berfungsi untuk melancarkan
metabolisme tubuh.
Peluang Usaha Budidaya Labu Kuning
Selain di bulan puasa pun labu
kuning juga cukup populer di kalangan masyarakat. Hingga saat ini tingkat
kebutuhan masyarakat terhadap komoditas labu kuning cukup tinggi. Telah banyak
juga para petani yang kini mengembangkan budidaya labu kuning di berbagai
daerah. Apakah Anda juga berminat untuk mencoba membudidayakannya? Di bawah ini
akan kita pelajari teknik budidaya labu kuning.
Pemilihan Lahan Budidaya Labu Kuning
Bercocok tanam labu kuning
adalah salah satu pilihan bisnis yang menarik, mengingat komoditas labu kuning
cukup banyak konsumennya. Akan tetapi membudidayakan labu kuning tidak bisa
sembarangan, karena kita perlu mempelajari cara budidaya yang benar.
Untuk itu, di sini kita akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan
pembudidayaan tanaman ini. Langsung saja kita mulai pembahasannya yang
pertama, yaitu mengenai pemilihan lahan yang tepat untuk budidaya labu kuning.
Pohon atau tanaman labu kuning dapat hidup
dengan baik di wilayah yang berhawa panas maupun di wilayah yang berhawa
dingin. Yang jelas, iklim wilayah yang paling ideal adalah iklim yang kering.
Tanaman labu kuning akan tumbuh dengan baik di tanah yang subur. Tetapi di atas
tanah yang tandus, tanaman ini juga bisa tumbuh dengan cukup baik asalkan tanah
diolah dengan pupuk secara benar.
Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan yang harus
dilakukan sebelum menanam labu kuning yaitu dengan, pertama, tanah dicangkul
atau dibajak dulu biar gembur. Kemudian kita bisa mengatur keseimbangan unsur
hara tanah dengan cara memupuk dan memberikan dolomite secukupnya. Pola tanam
yang digunakan untuk menanam labu kuning yaitu berbaris memanjang dan berjajar.
Di sela-sela baris, kita buat parit-parit yang nantinya akan memudahkan kita
dalam memenuhi kebutuhan tanaman akan air.
Pembibitan Labu Kuning
Cara menanam labu kuning
diawali dengan menyemaikan benih terlebih dahulu. Benih labu dapat diambil dari
biji buah labuh yang telah tua. Biji selanjutnya dikeringkan dan disemaikan di
tempat persemaian yang cukup lembab. Setelah biji-biji tersebut mulai tumbuh
dan memiliki beberapa helai daun, maka penanaman bibit siap
dilakukan. Berikut di bawah ini adalah cara tanam di atas lahan.
Cara Menanam Labu Kuning
Bibit-bibit labu kuning selanjutnya
dipindahkan ke lahan dan dimasukan ke dalam lubang-lubang tanam dengan jarak
tanam yang baik yaitu sekitar 1 meter. Pemupukan lahan dan pembuatan
lubang-lubang tanam sebaiknya telah dilakukan minimal 1 minggu sebelumnya. Dua
bibit bisa dimasukan kedalam satu lubang tanam. Bibit bisa diberikan abu sekam
secara rutin hingga mencapai tinggi 25 cm agar aman dari hama cacing atau
bekicot. Pemupukan dan penyiraman juga harus tetap dilakukan sampai panen tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar