Untuk membudidayakan pucuk merah,
kamu bisa memilih salah satu dari dua metode yang berbeda. Tanaman ini bisa
dibudidayakan dengan menanam bijinya atau bisa juga dengan cara stek.
1. Menanam Biji
Biji dari tanaman pucuk merah bentuknya
seperti lada. Pohon pucuk merah akan mengeluarkan biji jika ukurannya sudah
besar. Nah, jika kamu akan membudidayakannya dengan menanam biji, maka ambillah
biji yang sudah tua. Biji pucuk merah tua ditandai dengan warna yang
kehitam-hitaman. Kalau kamu kesulitan mencari biji yang masih ada di pohon,
coba saja untuk mencarinya di tanah. Karena, kadang biji yang sudah tua akan
rontok dengan sendirinya.
·
Menyemai
Biji
Langkah pertama yang harus kamu
lakukan ketika sudah mendapatkan biji pucuk merah adalah menyemainya. Semai
biji pada tanah yang gembur dan subur.
Setelah benih tumbuh menjadi bibit, pindahkan ke dalam polybag
terlebih dahulu. Tapi, kalau kamu mau langsung menanamnya pada lahan tanam juga
bisa. Asal, kondisikan terlebih dahulu tanah untuk tempat tanam tersebut
dengan baik. Jangan lupa beri pupuk kandang sebelum kamu menanam benih pucuk
merah.
·
Pemindahan
Bibit
Bibit pucuk merah sudah bisa
dipindahkan ketika tingginya sekitar 20 cm. Cabut bibit dengan hati-hati,
jangan sampai akarnya putus. Buat lubang pada tanah, masukkan pupuk kandang dan
tutup kembali lubang. Nah, kamu bisa memilih mau menanam pucuk merah di mana.
Bisa dalam polybag, pot atau lahan yang sudah kamu sediakan.
·
Perawatan
Tanaman
Tanaman pucuk merah membutuhkan air
untuk pertumbuhannya. Kamu bisa melakukan penyiraman pada pagi dan sore hari.
Jika sedang musim hujan, penyiraman cukup dilakukan sekali saja. Setelah cukup
besar, tanaman pucuk merah akan segera mengeluarkan pucuk yang berwarna merah.
Cocok sekali untuk menghias pekarangan rumah kamu.
2. Stek batang
Cara yang lebih mudah untuk menanam
pucuk merah adalah stek batang. Kamu cukup memotong cabang dari pohon pucuk
merah dan kemudian menanamnya.
·
Pemilihan
Batang
Nah, untuk menghasilkan tanaman yang
baik, maka perlu juga memilih batang berkualitas baik. Pilihlah cabang yang
tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kalau kata lagu sih yang
sedang-sedang saja. Potong cabang dengan panjang antara 20-30 cm yang diukur
dari ujung daun. Kemudian tanam cabang tersebut di dalam polybag yang
sudah berisi campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi.
·
Perawatan
Tanaman
Setelah penanaman selesai, lakukan penyiraman tanaman.
Jangan lupa, pindahkan polybag ke tempat yang teduh. Setelah itu lakukan
penyiraman rutin pada pagi dan sore hari.
Nah, itu tadi cara menanam pucuk merah. Cukup mudah bukan?
Jika kamu sudah mempunyai pucuk merah yang sudah besar, lakukan pemangkasan
daun sesekali.
Kamu juga bisa memberikan pupuk khusus untuk daun agar
tanaman tersebut sehat dan memiliki warna merah memesona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar