Rabu, 13 April 2016

Cara Menanam Pepaya Yang Benar



Cara Menanam Pepaya Yang Benar – Pepaya (Carica papaya) adalah buah-buahan tropis. Tanaman ini dipercaya berasal dari daerah tropis di benua Amerika. Dari tempat ini menyebar ke beberapa belahan bumi. Budidaya pepaya bisa diperbuat di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Tetapi ketinggian lahan optimalnya berkisar 50-700 meter dpl. Tanaman ini menghendaki curah hujan kurang lebih 1000-2000 mm per tahun yang merata sepanjang tahun. Di daerah bermusim kering pohon pepaya tetap bisa berbuntut dengan bantuan penyiraman teratur.
Drainase tanah yang baik sangat diperlukan dalam usaha budidaya pepaya. Genangan air bakal menyebabkan basi akar pada tanaman pepaya. Tanaman ini menghendaki tanah gembur dengan porositas yang baik dan pH tanah kurang lebih 6-7. Pepaya adalah tanaman perdu yang bisa tumbuh hingga 3 meter. Batang pepaya berongga, jaringannya lunak dan berair. Tanaman ini mempunyai akar tunggang dan akar samping yang lunak. Pertumbuhan akar dangkal dan agak lemah. Bunga pepaya tumbuh pada ketiak daun, baik berupa bunga tunggal maupun rangkaian. Tersedia tiga tipe bunga pepaya, yakni bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna (mempunyai putik dan benang sari alias hemafrodit).
Jenis Jenis Pepaya
  • Pepaya Jantan. Pohon pepaya ini mempunyai bunga majemuk yg bertangkai panjang & bercabang-cabang. Bunga pertama tersedia pada pangkal tangkai. Ciri-ciri bunga jantan ialah putih/bakal buah yg rundimeter yg tak berkepala, benang sari tersusun dengan sempurna.
  • Pepaya Betina. Pepaya ini mempunyai bunga majemuk artinya pada satu tangkai bunga tersedia beberapa bunga. Tangkai bunganya sangat singkat & tersedia bunga betina kecil & besar. Bunga yg besar bakal menjadi buah. Mempunyai bakal buah yg sempurna, tetapi tak mempunyai benang sari, biasanya semakin berbunga sepanjang tahun.
  • Pepaya Sempurna. Mempunyai bunga yg sempurna susunannya, bakal buah & benang sari bisa meperbuat penyerbukan sendiri maka bisa ditanam sendirian. Tersedia 3 tipe pepaya sempurna, yaitu: Berbenang sari 5 & bakal buah bulat; Berbenang sari 10 & bakal buah lonjong; Berbenang sari 2 – 10 & bakal buah mengkerut; Pepaya sempurna mempunyai 2 golongan: Yang bisa berbunga & berbuntut sepanjang tahun. Yang berbuntut musiman.
Buah masak yg terkenal sebagai “buah meja”, tidak hanya untuk pencuci mulut juga sebagai pensuplai nutrisi/gizi khususnya vitamin A & C. Buah pepaya masak yg mudah rusak butuh diolah dijadikan makanan semacam sari pepaya, dodol pepaya. dlm industri makanan buah pepaya tak jarang dijadikan bahan baku pembuatan (pencampur) saus tomat yakni untuk penambah cita rasa, warna & kadar vitamin. Dalam industri makanan, akarnya bisa dipakai sebagai obat penyembuh sakit ginjal & kandung kencing.
Daunnya sebagai obat penyembuh penyakit malaria, kejang perut & sakit panas. Bahkan daun mudanya enak dilalap & untuk meningkatkan nafsu makan, dan bisa menyembuhkan penyakit beri-beri & untuk menyusun ransum ayam. Batang buah muda & daunnya mengandung getah putih yg berisikan enzim pemecah protein yg disebut “papaine” jadi bisa melunakan daging untuk bahan kosmetik & dipakai pada industri minuman (penjernih), industri farmasi & textil. Bunga pepaya yg berwarna putih bisa dirangkai & dipakai sebagai “bunga kalung” pengganti bunga melati alias tak jarang dibangun urap. Batangnya bisa dijadikan pencampur makanan ternak melewati proses pengirisan & pengeringanu.[kegunaaan pepaya]
Angin diperlukan untukpenyerbukan bunga. Angin yg tidakterlalu kencang sangat tepat bagi pertumbuhan tanaman. Tanaman pepaya tumbuh subur pada daerah yg memilki curah hujan 1000-2000 mm/tahun. Suhu udara optimum 22-26 derajat C. Kelembaban udara kurang lebih 40%.
Tanah yg baik untuk tanaman pepaya adalah tanah ynag subur & tak sedikit mengandung humus. Tanah itu wajib tak sedikit menahan air & gembur. Derajat keasaman tanah ( pH tanah) yg ideal adalah netral dengan pH 6-7. Kandungan air dlm tanah adalah syarat penting dlm kenasiban tanaman ini. Air menggenang bisa mengajak penyakit jamur perusak akar hingga tanaman layu (mati). Jika kekeringan air, nama tamanan bakal kurus, daun, bunga & buah rontok. Tinggi air yg ideal kurang dlm daripada 50–150 cm dari permukaan tanah.[tk]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar